Publicado em

Energi Alternatif: Pengertian, Macam-macam, Contoh, dan Manfaatnya

Energi Alternatif: Pengertian, Macam-macam, Contoh, dan Manfaatnya

Simak penjelasan mengenai pengertian kekuatan alternatif sampai manfaatnya di artikel ini.

Energi alternatif mampu disebut termasuk sumber kekuatan terbaharui.

Contoh berasal dari sumber kekuatan terbaharui di antaranya matahari, angin, air, biomassa, dan panas bumi.

Melalui sumber energi tersebut, sanggup dimanfaatkan untuk kehidupan sehari-hari.

Misalnya, panas matahari, gerak air, dan gerak angin/bayu, mampu diubah menjadi energi listrik.

Lantas, apa itu energi alternatif?

Energi Alternatif: Air.

Pengertian Energi Alternatif

Dikutip dari Buku Tematik Tema 6 Kelas 3 SD, daya alternatif merupakan sumber kekuatan yang bisa menggantikan bahan bakar minyak (BBM).

BBM adalah daya yang penggunaannya paling besar sepanjang ini gara-gara benar-benar banyak digali, maka persediaannya semakin sedikit.

Untuk mengatasi perihal tersebut, dicarilah berbagai kekuatan alternatif.

Tujuannnya untuk menukar bahan bakar minyak.

Dengan energi alternatif dapat menghemat pemakaian bahan bakar minyak.

Sehingga, manusia tidak ulang terkait pada bahan bakar minyak.

Sementara itu, berdasarkan buku berjudul Energi dan Perubahannya di web site Kemdikbud.go.id, kekuatan alternatif atau sumber daya terbaharui merupakan sumber energi sebagai pengganti sumber daya tak terbaharui.

Semua sumber daya terbaharui juga sumber daya alternatif.

Sumber energi terbaharui (renewable) didefinisikan sebagai sumber daya yang sanggup bersama cepat diisi lagi oleh alam, proses berkelanjutan.

Adapun yang terhitung sumber energi terbaharui, yakni matahari, angin, mike score air, biomassa, dan panas bumi.

Macam-macam Bentuk Energi alternatif

Berikut ini macam-macam wujud daya alternatif, dilansir bobo.grid.id:

1. Energi Matahari

Matahari merupakan sumber daya utama di bumi.

Melalui daya matahari, sanggup dimanfaatkan untuk kehidupan sehari-hari.

Misalnya, mengeringkan pakaian, menjemur padi, membawa dampak garam, dan sebagainya.

Kemudian, kekuatan radiasi cahaya matahari sanggup diubah menjadi energi listrik dan kekuatan kalor.

Peralatan yang mengfungsikan sel-sel surya dapat langsung membuat perubahan kekuatan radiasi cahaya matahari menjadi daya listrik.

2. Energi Panas Bumi

Energi panas bumi ialah kekuatan yang dihasilkan oleh magma di dalam perut bumi.

Energi ini banyak digunakan terlebih di daerah-daerah pegunungan.

Batuan panas yang terbentuk sebagian kilometer di bawah permukaan bumi sanggup memanaskan air di sekitarnya.

Sehingga dihasilkan sumber uap panas atau geiser.

3. Energi Air

Air yang ditampung di didalam bendungan atau waduk mempunyai energi potensial yang besar.

Di mana kekuatan air bisa dimanfaatkan untuk menggerakkan turbin yang memutar generator agar menghasilkan daya listrik.

Selain bendungan, gerakan gunakan surut air laut terhitung bisa digunakan untuk membangkitkan listrik.

4. Energi Angin

Angin merupakan salah satu sumber daya alternatif yang tidak sebabkan polusi yang berbahaya.

Penggunaan energi angin terhitung dipakai pada kincir angin yang membuahkan listrik.

5. Energi Ethanol

Energi ethanol manfaatkan fermentasi tanaman yang membuahkan alkohol.

Kemudian alkohol ini, dapat diolah dan dimanfaatkan jadi bahan bakar.

Biasanya tanaman yang difermentasikan untuk mendapatkan kekuatan ethanol, layaknya jagung, gandum, tebu, dan lain-lain.

6. Energi Biomassa

Energi biomassa adalah kekuatan alternatif yang didapatkan berasal dari pemakaian senyawa organik.

Biasanya, berasal berasal dari limbah pertanian atau peternakan.

Contohnya, yaitu serbuk kayu, kotoran sapi, ampas tebu, dan batok kelapa sawit.

Manfaat Energi Alternatif

Panas matahari, gerak air, dan gerak angin/bayu, bisa diubah menjadi kekuatan listrik.

Listrik yang dihasilkan oleh matahari, air, dan angin inilah digunakan sebagai pengganti bahan bakar minyak.

Energi matahari dimanfaatkan untuk mengakibatkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).

Energi air dimanfaatkan untuk membawa dampak Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).

Sementara kekuatan angin dimanfaatkan untuk memicu Pembangkit Listrik Tenaga Angin/Bayu (PLTB).

Pembangkit listrik tenaga angin merupakan sumber energi yang terlalu ramah lingkungan.